Sensasi Mendaki Tingginya Anak Tangga di Batu Caves

Haii sahabat ranselorange.

Sesuai janji sebelumnya saya akan melanjutkan tentang perjalanan Ranselorange di Negri Jiran. Pada posting sebelumnya saya telah membahas bagaimana bisa 'terdampar di Malaysia. So sekarang kita akan langsung bahas salah satu objek wisata yang merupakan tempat beribadah umat Hindu Tamil di Malaysia..

Batu Caves ini merupakan Goa alam yang berada dibukit dengan ketinggian 120 meter diatas permukaan laut. Batu caves ini terletak di Distrik Gombak sekitar 13 meter sebelah Utara dari Kuala Lumpur. Akses menuju Goa Caves ini sangat mudah dengan naik KTM Komuter Sentul dari Stasiun KL Sentral dengan biaya RM 1 (Rp.3.200,-) dan berhenti di stasiun Batu Caves. Lama perjalanan sekitar 30 menit dan Batu Caves ini buka dari pukul 07.00 - 21.00.

Di Batu Caves ini kita akan disuguhkan pemandangan ala ala di India, lengkap dengan orang yang menggunakan Sari India dan aktivitas berdoa di Kuil. Ketika masuk kita akan disambut dengan patung raksasa Dewa Hanoman. Tidak jauh dari patung Dewa Hanoman kita akan melihat pemandangan alam yang dipadukan dengan Kuningan (Kuil) sungguh pemandangan yang menarik.

Kuil di antara tebing
Patung Dewa Hanoman
Cuaca yang sejuk menambah semangat kami untuk menaiki 272 anak tangga untuk menuju kedalam Batu Caves, semngat semangat!!! Oh ya ketika kami akan menaiki anak tangga, kami di sambut dengan Patung Lord Murugan (Dewa umat Hindu) yang sangat besar dan berwarna emas beuuuuhhh itu Emaas apa bukan ya??hhehhee.

Patung Lord Murugan
hihiii dari foto diatas udah keliatan tu anak tangga yang akan kita lalui, untuk informasi jangan membawa atau memakan didaerah ini karena di sepanjang anak tangga akan banyak Monyet-monyet yang bergellayutan atau justru hanya duduk-duduk ditangga, so kalo gak mau makanan mu direbut dengan si "monkey" jangan sesekali membawa atau membuka makanan.

Jejeran para Monyet ^_^
Ehmmm menurut saya si monyet-monyet itu jinak, pokoknya jangan diganggu deh karena menurut keyakinan Umat Hindu mereka termasuk yang di hormati. Hati-hati dalam melangkah salah-salah nanti menginjak buntut monyetnya (saking banyaknya monyet yang lalu lalang).

Yuu Mulai Naik

Yihaa Pintu masuk
Yiha akhirnya tiba juga di pintu masuk , done 272 anak tangga!!! yukkk kita intip dalem Goa ini gimana,,,,.

Dalam Goa
 Kesan pertama ketika sudah didalam Goa ini takjub sangat terurus berbeda sekali dengan Goa Goa di Negara saya (nangis gerung-gerung) hehhehe lebay ah. Dari setiap sudut banyak lampu sorot yang menambah kesan eksotik Goa ini. dan ketika terus menyusuri Goa ini eng ing eng ada anak tangga lagi lo!!! Kemana lanjutan anak tangga itu ya???

Lanjutan anak tangga
Sebenarnya udah capek banget, tapi penasaran Jek!! so saya putuskan naik anak tangga itu lagi. wooww dan ternyata tidak meyesal ada satu spot menarik.

Tebing dan Sinar Matahari

Dilokasi ini kita akan disuguhkan pemandangan seperti foto diatas, Goa yang atasnya langsung beratapkan Langit. Ketika itu tepat pukul 08.00 matahari masih memancarkan Sinarnya. Masih dilokasi yang sama terlhat kuil yang sedang digunakan untuk beribadah, entah kuil apa? bingung si tulisan India, coba kesana pas ada Amita Bachan bisa di trannslete deh, hehe.

pose di depan kuil

Puas menikamti pemandangan dalam Goa tepat pukul 10.00 kami memutuskan untuk turun, kami akan melanjutkan perjalanan ke Genting High Land. Sempet si foto-foto lagi ketika di bawah.

Bye bye Batu Caves
Kereta datang
Oh ya untuk informasi tambahan Batu Caves ini tepat berada di depan stasiun batu caves, jadi kalo naik KTM Komuter Sentul turun di stasiun terakhir dan keluar daari stasiun langsung tiba di objek Wisata batu Caves, artinya ketika sudah sampai stasiun batu caves tidka perlu naik kendaraan lain untuk menuju batu caves.

Jadwal Keberangkatan

Didalam kereta
Didalam kereta sangat nyaman dan tentunya Ac nya berasa banget dan tersedianya informasi kedatangan dan keberangkatan yang tentunya mempermudah para penumpang.

Okee Guy sampai disini dulu postingan saya kali ini, next posting saya akan berbagi pengalaman menegangkan di Genting High Land, so stay tuned terus ya.

Salam Hangat
RanselOrange
Diah&Ivan

Read Users' Comments (1)komentar

Ke Malaysia Dengan Harga tiket Basic Rp.5.000

Haii sahabat Ranselorange,

Kali ini saya akan share pengalaman trip kami ke Kuala Lumpur, Malaysia. Bermula iseng-iseng buka web maskapai Airasia dengan rute Palembang - KualaLumpur ternyata dikagetkan dengan adanya penawaran yang menarik Rp.5.000,- sajah. Yup tanpa pikir lama langsung mengamankan tiket untuk tanggal 7-9 November 2012.

Sempet dibuat kisruh dengan pergantian jam keberangkatan yang semula pukul 13.00 wib menjadi pukul 17.00 wib, uffff untungnya pada bulan itu BB menggunakan paket Full Service jadi bisa push email deh. Dari Prabumulih kami brangkat pukul 13.00wib buat jaga-jaga karna Indralaya suka mendadak dangdut eh maksudnya mendadak Macet...(apaan si,,,,).

Sampai Bandara SUltan Mahmud Badarudin II kami langsung membayar airpotax sebesar Rp.100.000,- tidak perlu check in karena sudah web check in (lumayan hemat Rp.30.000). Setelah itu langsung bergegas menuju Imigrasi,huuffff ternyata baru buka pukul 16.00wib seperti biasa menunggu.

Suasana SMB II
Antri di Imigrasi

Siap berangkat

Yihaa akhirnya pukul 17.00wib berangkat cus ke Malaysia. Airasia mendarat di Bandara LCCT, tujuan kami akan ke Bukit Bintang. Dengan menggunakan Sky Bus kami berangkat menuju KL Sentral. Dari KL Sentral kami menggunakan KL monorail untuk menuju Bukit Bintang. Tepat pukul 22.00 waktu KL kami tiba dipenginapan dan langsung beristirahat sempat makan dulu si didepan Penginapan.Oh ya kami memilih penginapan didaerah Bukit Bintang yang merupakan pusat berkumpulnya para turis di KualaLumpur. Dengan tarif Rp.175.000,- permalam. Lokasi ini sangat strategis didepannya langsung ada Restoran yang cukup terkenal. SK Corner.
Comfort Lodge Bukit Bintang

Semua lengkap di restoran ini


Keesokan harinya kami bergegas menuju Batu Caves dan Genting Highland, namun saya akan bahas diposting selanjutnya, kali ini saya akan bahas wisata sekitar Bukit Bintang dan tentunya menggunakan kendaraan "Rapid KL" Bis ini kata orang Malaysia Percuma alias Gratis. Yukk langsung ke spot-spot menarik disekitar Bukit Bintang.
Bus Go KL Gratis

1.KLCC Park
Keuntungan menginap di daerah Bukit Bintang adanya fasilitas Bis Gratis, tinggal menunggu di sepanjang jalan Bukit Bintang dengan ciri-ciri Bis seperti Pic diatas tinggal naik 10 menit sampai deh di KLCC Park. Oh ya KLCC Park merupakan taman yang terletak di bawah Twin Tower. Di KLCC Park ini jika malam ada permaianan Air Mancur.
KLCC Park

2.Twin Tower
Sudah sampai KLCC Park berarti sudah menginjakkan kaki di Twin Tower juga. Twin Tower ini beroperasi dari pukul  08.00-22.00.
Twin Tower di Siang hari
Menara Kembar di Malam hari
Me & Twin Tower
3.Pasar Seni
Untuk mencapai rute pasar seni, sahabat ransel orange harus kembali lagi ke daerah bukit Bintang kemudian memilih rute Bis GO KL ke arah Pasar Seni, jika lancar maka perjalanan sekitar 20 menit.

Lorong Pasar Seni

Dipasar seni ini banyak dijajakan berbagai macam pernak pernik khas Malaysia dan jika beruntung adanya kegiatan seni yang diadakan di aula pasar seni. Pada saat kami menuju pasar seni masih terlalu pagi sehingga belum banyak yang buka.

4.Masjid Jamek
Dari Pasar Seni langsung menuju mesjid Jamek, mesjid ini merupakan salah satu Masjid yang terkenal di Malaysia. Dari pasar Seni menuju masjid Jamek ditempuh dengan jalan kaki sekitar 20 Menit.

Masjid Jamek
5. KL Tower
Sejalur dengan rute ke arah pasar seni kita akan melewati KL tower,sayang kami tidak sempat mampir hanya dapat "menjepret".

KL Sentral

Dan banyak lagi objek wisata lainnya namun karena keterbatasan waktu kami akan bahas di Trip berikutnya. Untuk Informasi di daerah Bukit Bintang merupakan perkumpulan Mall-Mall jadi bagi yang hoby belanja tidak salah memilih Bukit Bintang sebagai lokasi untuk bermalam.

Mobil diatas
oke lanjut besok ya untuk perjalanan ke batu cavesdan genting Highland.

Salam hangat
Ranselorange
Diah&Ivan

Read Users' Comments (5)

Kota Tua,Jakarta

Haii Sahabat Ranselorange,

Kali ini saya akan memposting traveling kami ke Kota Tua,Jakarta. Akhirnya setelah 6 tahun merantau di Jakarta baru akhir tahun 2012 kesampean ke Kota Tua, yang lebih spesial ketika kesana sudah menikah jadinya lebih terasa Indah,,,Lebayyyyy.....

Sebelumnya pasti sudah tidak asing mendengar kata Kota Tua di Jakarta. Akses menuju Kota Tua sangat gampang, bahkan bagi pendatang ataupun yang belum pernah mengelilingi Ibu Kota lokasi ini terbilang mudah dijangkau. Transpotasi paling mudah menuju Kota Tua adalah taxi heheh ya iya lah tinggal duduk sampe, tapi gak ada greget Adventurenya jadi saya akan kasih rute untuk para backpacker.

Rute-rute transportasi :

1. Menggunakan Bus Trans Jakarta

Jika sahabat ranselorange naik dari shelter Taman Mini Garuda, transit pertama di shelter Semanggi lalu berjalan kaki melalui tangga penyebrangan ke Halte Bendungan Hilir. Lalu naik bus jurusan Blok M-Kota yang menuju ke arah Kota.

Jika sahabat ranselorange dari Halte CIlilitan (PGC luar), naik bus jurusan PGC-Harmoni. Kemudian transit di Halte Harmoni dan naik bus jurusan Blok M-Kota menuju arah Kota. 

2. Menggunakan Kereta

Ada tiga jenis KRL menuju stasiun Jakarta Kota; Ekonomi, Ekonomi AC dan Express. Bila menggunakan KRL Ekonomi dan Ekonomi AC dapat naik dari stasiun manapun. KRL Express hanya berhenti di beberapa stasiun saja. 

Jika sahabat ranselorange naik dari arah Bogor, dapat menggunakan KRL dari stasiun manapun sampai Stasiun Jakarta Kota.

Jika sahabat ranselorange naik dari Tebet, dapat menggunakan KRL dari Stasiun Tebet sampai Stasiun Jakarta Kota.
Jika sahabat ranselorange naik dari Bekasi, dapat menggunakan KRL Bekasi-Jakartak Kota. 

3. Menggunakan Angkutan Kota

Mikrolet M-15 A jurusan Kota—Tanjungpriok,
Mikrolet M-39 jurusan Kota—Pademangan,
Metromini 02 jurusan Muara Karang—Senen.
Bus Mayasari Bakti P 17 A jurusan Kampung Rambutan-Kota, dari Kampung Rambutan atau Pasar Rebo

untuk informasi tambahan letak kota tua persis disebelah stasiun kota, kalo para ibu-ibu yang tau Mangga Dua nah deket ko dari mangga dua. 

Salah satu sudut di Kota Tua
Objek wisata yang ada di Kota Tua :

1. Museum Fatahillah
Museum Fatahillah atau Museum Batavia atau Museum Sejarah Jakarta ini terletak di Jalan Taman Fatahillah No. 1, Jakarta Barat dengan luas lebih dari 1.300 meter persegi. Bangunan Museum Sejarah Jakarta terlihat sesuai dengan prasastinya yang diresmikan pada tahun 1970 pada masa Pemerintahan Gubernur Jendral Abraham van Riebeck.
  
2.Cafe Batavia
Cafe Batavia berdiri pada tahun 1993, terletak di dalam sebuah bangunan tua bernuansa kolonial Belanda. Bangunannya yang unik dan antik begitu menarik perhatian. Posisinya tepat berada di depan Museum Fatahillah. Cafe Batavia biasanya buka pada hari Senin-Jumat pukul 08.00 WIB-01.00 WIB dini hari. Saat weekend (Sabtu-Minggu) cafe beroperasi dari pukul 08.00 WIB-02.00 WIB. Harga makanan dan minuman berkisar Rp32.000,00-Rp135.000,00 untuk appetizer (makanan pembuka) dan Rp25.000,00-Rp200.000,00 untuk dessert (makanan penutup).

Penampakan Cafe Batavia
3.Pelabuhan Sunda Kelapa
Tempat wisata lain yang wajib dikunjungi ketika sudah di Kota Tua adalah mengunjungi Pelabuhan Sunda Kelapa. Lokasinya tidak terlalu jauh dari Kota Tua, bisa menggunakan angkutan Umum atau pun jasa sepedah yang sudah berwarna warni plus dengan pinjaman Topi-topi ala nyonye dan yuan Belanda. Saya sih lebih menyarankan untuk memilih menggunakan Sepedah, karena akan lebih seru. Tarif sepedah per 2 jam Rp.20.000,- ehmm tapi kami free satu jam, tergantung kesepakatan dan keberuntungan si. Untuk rute jangan khawatir tingal ikuti aja rombongan yang akan menuju sana. Solusi lain ajak tour guid tapi bayar Rp.50.000,-. Disepanjang perjalanan menuju Pelabuhan Batavia kita disuguhi dengan hiruk pikuk Kota Tua.
Menjelang Sunset di Pelabuhan Sunda Kelapa
Ranselorange di Pelabuhan Sunda Kelapa
Sang Surya Mulai Merona
Puas berfoto-foto kami melanjutkan perjalanan menuju Kota Tua untuk melaksanakan solat Magrib, sayangnya fasilitasMusolah di kota tua sangat memprihatinkan,apalagi fasilitas Toiletnya.
Sehabis Magrib kami mencoba menikmati suasana malam di Kota Tua, dan ternyata semcakin malam semakin ramai. Disetiap sudut banyak yang mengexplore Kameranya untuk menangkap berbagai macam objek yang menarik.

Bangunan Tua

Disamping Museum Mandiri

Pasar jaman Belanda




Salah atu sudut di Kota Tua
Untuk makanan khas betavi jangan khawati semakin malam, semakin banyak pilihan menu untuk wisata Kuliner khas Batavia. Dengan harga yang relatif cukup murah. Untuk saran berkunjunglah pada sore hari menjelang malam, serta pastikan sahabat ranselorange menggunakan alas kaki yang nyaman serta bawa alat solat.
 
Bagi sahabat ranselorange yang sedang berada di Jakarta atau akan mengunjungi jakarta tidak ada salahnya mencoba menyambangi Kota Tua.

Sampai ketemu di posting selanjutnya
Salam Hangat
Diah&Ivan

Read Users' Comments (3)

Family Trip at Grafika Cikole, Lembang

Haii Sahabat Ranselorange,

Kali ini saya akan posting Family Trip kami ke Lembang, lebih tepatnya family Trip dadakan di High Season kebayang donk gimana repotnya mau family trip pas musim liburan plus tujuan kami kali ini Lembang.  Satu karta yang terbayang "MACET". Kali ini start pont kami di BSD, Tangerang tepat pukul 11.00 wib kami memulai perjalanan kami. Satu Mobil full plus di tambah drama bapak Sugiono alias mbah Kung yang ngambek karena agak dipaksa untuk ikut Trip Fam kali ini.
Didalam mobil kami memetuskan langsung menuju Lembang tanpa ingin berkunjung ke Pusat Kota Bandung. Perjalanan di TOL Alhamdulillah sangat lancar, padahal 1 hari sebelumnya Tol Cipularang macet. Setelah browsing di tengah TOL cipularang kami ingin coba menginap di Grafika Cikole (iseng-iseng kalo masih ada yang kosong). Setelah 2 jam perjalanan kami keluar Tol pasteur dan langsung menuju Lembang, nah kemacetan dimulai dari pintu Tol Pasteur ssampai ke Grafika Cikolr kurang lebih 4 am,,,huffffff plus disambut cuaca yang mendung dan tak lama disusul hujan deras. Hix hix mbah kung makin ngambek deh!

Tapi setelah sampai langsung deh Sumringah, udara di Cikole yang sangat Dingin menghilangkan kepenatan kami. Oh ya Grafika Cikole terletak di Jl.Raya Tangkuban Perahu km.8 Desa Cikole, Lembang Kabupaten Bandung Barat Jawa Barat. Ketika kami sampai sudah pukul 17.00wib saya langsung menuju lobbu untuk menayakan massih adakah Villa yang belum terisi.

Ternyata masih ada Villa standart, dengan Rate Rp.875.000,- untuk High Season padahal Weekend biasa harganya Rp.480.000,- hix hix resiko liburan panjang ya beginilah. Kami Villa Standart cukup untuk 8 orang plus extra Bed satu.

Penampakan Villa Standart pada sore Hari

Villa yang kami sewa yang paling atas sebelah kiri, yukss langsung liat isi didalamnya,

Dua Bed

Kamar Mandi
Untuk kamar mandi didesain etnik dengan aksen menggunakan gentong dari tanah liat tentunya dengan fasilitas air hangat. Ketika kami tiba hujan baru saja reda beeuuuhh dingin banget! sampe-sampe ada uap yang keluar dari mulut, kalo kata mas Rian (ponakan ku) kayak di salju ya Bunda. hehehhe. Suhu waktu itu sekitar 15 derajat celcius mungkin lo.

Denah Lokasi
Setelah tiba kami sedikit menikmati udara yang makin dingin dan sekitar Villa yang sudah mulai gelap, suasananya seperti rumah Keluarga Cullen di filem Twilight, ditengah-tengah hutan Pinus hehehhe.

Fasilitas yang kami dapat dengan menyewa Villa Standart itu adalah Sarapan,Api unggun bersamaan jagung bakar, Jungle Tracking Outbond dan Petik Stroberi. Kami makan malam di restoran milik Grafika Cikole, menunya seperti restoran yang lain dengan tarih Rp15.000 keatas.

Arena Api Unggun
Arena untuk bakar jangung tepat didepan Villa kami,hufff berharap nanti malam alam bersahabat alias gak turun Hujan.
Bakar Jagung
Karna sang foto grafer (my Husband) sudah tidur akhirnya saya deh yang moto, hasilnya jelek gak tau setingan nya, biasa jadi modelnya sih. hehhehe


Pukul 05.00 wib

Tepat pukul 05.00 wib kami bangun untuk menunaikan kewajaiban muslim kami. Setelah solat Subuh sempat melihat keadaan sekitar, walhasil foto diatas menggambarkan suasana pukul 05.00 wib dingiiiiiiinnnn bangeeetttttt!!!!

Tepat pukul 06.00wib kami dijemput oleh petugas Villa untuk mengantar kami berkeliling Hutan sambil menghirup udara segar.

Track Awal

Menuju Tangkuban Perahu
Track yang dilalui dengan berbagai macam pemandangan alam, sayangnya dikarenakan mbah Kung dan mbah Uti sudah lelah kami memutuskan kembali ke Villa dan sarapan.

Restoran Sunda Buana
Tempat sarapan kami Restoran Sunda Buana, menu makanannya ada roti,nasi goreng dan Bubur Ayam serta berbagai macam minuman hangat. Selesai makan kami kembali Kekamar untuk persiapan outbond horeeee. Eitsss tapi sempet narsis-narsisan lo.

Fly in the sky with Adek Peypey
Gaya Kodok
Si Ebot yang susah Lompat Tinggi
Cayi,mamas dan Adek

Puas foto-foto langsung menuju arena Oubond ini nih arena nya,,,

Arena Outbond
Selain outbond kami berniat petik stroberi, tapi sayang pada saat itu stroberi nya tidak berbuah sebagai pengganti kami diberikan free jus Stroberi. Gagal juga outbondnya dikarenakan kondisi yang licin, takut ada apa-apa jelas mbah Kung.
Kasih makan Rusa
Untung ada Rusa jadi anak-anak tidak terlalu kecewa deh. Pukul 10.00 wib kami memutuskan untuk checkout dan meneruskan perjalanan menuju Tangkuban perahu dan pemandian air hangat sariater.
Its Time to Goodbye
Terlepas dari plus minusnya kami menikmati masa-masa bersama kami. Terlebih jarang sekali liburan full Team seperti ini. Terimaksih keluarga besar bapak Sugijono (my Dad) hehehhe

Sampai ketemu diposting selanjutnya.
Salam Hangat
Diah&Ivan


Read Users' Comments (4)