Sensasi Skyride di Sentosa Island

Haii sahabat Ranselorange,

Masih melanjutkan cerita traveling di negri Singa, pada hari kedua kami berniat plesiran ke Sentosa Island. Kata orang gak afdol kalo ke Singapura gak mampir ke Pulau Sentosa. Ehmm kami memulai perjalanan dari pagi hari. Seperti biasa kami sarapan di Mufiz sebelum memulai petualangan.

Sebenarnya jalur menuju Sentosa Island sangat beragam, namun seperti biasa kami menggunakan kendaraan andalan kami MRT, dari stasiun Aljuned kami menuju Vivo City. Vivo City merupakan Mall  yang menjadi jalur utama ke Sentosa Island. nah akses menuju Vivo City bisa naik MRT jalur ungu atau kuning dan turun di stasiun Harbourfront. Dari stasiun Harbourfront, cari pintu keluar ke arah VivoCity. Setelah tiba di VivoCity naiklah ke lantai3 karna disanalah letak Santosa Express, sempatkan mampir untuk berfoto di  Sky Park ini area taman terbuka yang terletak di lantai ini juga karena pemandangannya indah.

Loket Sentosa Express


Skypark Vico City

Oh ya untuk teman-teman yang senang jalan kaki, dari Vivo City ke Sentosa Island juga bisa dengan berjalan kaki, di broadway sepanjang Vivo City yang pemandangannya tentunya menarik. Lebih disarankan untuk melewati jalan broadway ini disore hari sambil melihat indahnya sunset. 

Perjalanan dari Vivo City menuju Santosa ISland hanya sekitar 5 menit saja. Begitu tiba distasiun Sentosa Express kita langsung berada di pintu masuk. Harga tiket masuk 1 tahun yang lalu sekitar 400-600ribu (maklum sedikit lupa karna sudah 1 tahun yang lalu).




Kami tidak memutuskan untuk masuk ke Universal studio karena kami ingin menjelajah wilayah panyai saja plus mencoba permainan lain seperti Skyride,Luge.

Oh ya untuk teman-teman yang belum mempunyai gambaran bagaimana Sentosa Island kurang lebih seperti Ancol. Berbagai wahana reakreasi  dan hotel berbintang tersedia di Sentosa Island.

Skyride

Woow sensasinya  naik Skyride bener-bener deh seru banget. Sebenernya gak boleh bawa hape atau kamera karna kalo jatuh ya gak akan ada rimba nya, tapi memang dasar narsis tetep aja deh.

Kalo Luge kami benar-benar gak bisa mengabadikan moment, ada si yang motoin tapi bayar males ah, secara harganya lumayan. So kita hanya moto pengunjung lain deh, waktu kami naik sama sekali tak ada moment untuk bisa berfoto.

Luge
Setelah mencoba Luge dan Skyride saat nya merapat ke kereta gantungnya Sentosa Island yaitu Cablecar. Selalu senang deh melihat keindahan alam dari ketinggian, semakin menyadarkan kita betapa kecil dan rendahnya kita dihadapan Sang Khalik.


Cable Car


View from Cable Car

Kami didalamnya

Jika teman-teman memperhatikan pemandangan dari Cable car adalah lokasi titik awal kami menuju Sentosa Island yaitu  Skypark Vivo City. Setelah itu kami mengunjungi musium Kapal-kapal bagus sekali (sayang kamera kami Lowbat). Kami selanjutnya Isoma dan sambil ngeCas baterai kamera.

Setelah agak reda kami menuju pantai Siloso,kami berkeliling Sentosa Island menggunakan Bis yang telah disediakan dan gratis. Kalo gak naik bis ini bisa pegel-pegel lo mengelilingi Sentosa Island. Di area Beach kami menyewa sepedah,jaminannya cukup paspor saja. Dengan dua sepedah kami berkeliling area pantai di Sentosa Island. Ada banyak sih nama pantainya tapi yang kami kunjungi Tanjong dan Siloso Beach.


Tanjong Beach


Siloso Beach

Setelah menikmati udara pantai, kami bergegas untuk pulang, lelah namun hati sangat riang gembira.

Yups sampai ketemu dicerita berikutnya, kami akan ke Singapore Botanical Garden.


Salam
Ranselorange
Diah&Ivan




Read Users' Comments (1)komentar

Just Arrived at Lion Country

Haii Sahabat Ranselorange..

Kali ini saya akan berbagi cerita mengenai perjalanan kami ke negri Singa, yup Singapura adalah Negara yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan yang berasal dari Indonesia. Alasan mereka berkunjung ke Negeri yang berlambang Singa ini bermacam-macam, ada yang untuk shoping, berobat atau hanya untuk liburan saja.

Emmm,, selanjutnya akses menuju Singapura, bagi teman-teman yang berdomisili di Batam mungkin sudah tidak asing lagi bagaimana caranya untuk menuju Singapura. Cukup dengan menyebrang menggunakan kapal laut. Sedangkan untuk teman-teman yang berada diluar Pulau Batam bisa menggunakan Pesawat.

Bicara pesawat maka secara otomatis terbersit bahwa harga tiket akan melonjak. Jangan khawatir saat ini sangat banyak maskapai yang menawarkan harga promo. Kisaran harga untuk maskapai Low Budget Return sekitar 600rb-an. Maskapai lowbudget yang sering mengadakan promo Jakarta-Singapura adalah : Airasia,Tiger/Mandala Air, Jetstart dan masih banyaj lagi. 
 
Kami memilih penerbangan Jakarta-Singapura menggunakan maskapai Airasia, saat itu sedang promo sehingga kami mendapatkan harga 1juta return untuk dua orang.KEsan awal  tiba diterminal 1 Bandara Internasional di Singapura tertata rapih dan sangat kondusif, berbeda dengan Soekarno Hatta banyak calonya hehhe.

Gate Imigrasi

Konter Cek Imigrasi



Dan lebih nyaman llagi karna dibagian pengecekan dokumen (paspor) tidak antri sama sekali, hal ini dikarenakan smw petugas ada dan sangat cekatan dalam melayani. Saya sempat sedikit bertanya mengenai skytrain dan petugas pun sangat ramah menjelaskannya.

Keluar dari konter Imigrasi kami disambut dengan jajaran brosur yang berisi informasi mengenai Singapura dan gratis (sangat memperhatikan fasilitas untuk para pelancong). Dari bandara menuju kota atau tujuan masing-masing ada beberapa pilihan, seperti taxi, bis atau pun MRT (Kereta Api di Singapura). Ehmm karna alasan hemat kami memilih menggunakan MRT. Dari terminal 1 kami harus menuju skytrain. Skytrain ini merupakan kendaraan gratis yang disediakan Bandara untuk translit ke MRT ChangiAirport.
Siap menuju Skytrain





Skytrain ini sangat nyaman dan selalu ada 5 menit sekali. Setibanya kami di MRT ChangiAirport kami membeli kartu EZLink. Kartu ini yang akan kami gunakan untuk alat pembayaran transpotasi di Singapura. Bentuknya seperti ATM bisa diisi ulang. Setelah selesai membeli EZLink kami segera menunggu MRT.

Pintu masuk MRT
Ivan & Ranselorange
Ohya untuk teman-teman yang akanplesiran ke Singapura jangan khawatir untuk menggunakan MRT, karena MRT sangat mudah dimengerti dan sangat nyaman serta MRT ini sudah mencakup semua tujuan Wisata.

Map MRT

Map diatas bisa dijadikan modal menuju lokasi wisata, oh ya untuk informasi MRT yang dari ChangiAiport terakhir berhenti di stasiun Tanah Merah. Jika teman-teman tidak segera turun ditanah merah makan MRT akan kembali lagi menuju ChangiAirport (pengalaman pribadi nih) hehheheh.

Untuk penginapan kami mencari hotel didaerah Aljhuned alasannya, ehmm pas dapet diskon seharga 400ribuan permalam.

Karna kami datang sebelum pukul 12.00 maka jadwal check ini belum berlaku,sehingga kami hanya meletakkan Ransel diruangan yang sudah disediakan. Dan kami berniat mengisi bahan bakar alias makan siang. 

Mufiz Halalal Toyiban
Suatu keberuntungan karena didekat stasiun Aljhuned ada restoran yang berlebel Halal,pelayannya berasal dari India yang beragama Muslim. Pelayannya juga sangat ramah, 5 hari disingapura kami selalu mampi di Restoran ini setiap pagi dan restoran ini buka 24 jam. Disepanjang Aljuned juga banyak dijajkan aneka makanan ketika hari mulai sore
.
Selesai isi bahan bakar, kami langsung memulai perjalanan tujuan kami ke Bugis Street. Dengan mengunakan MRT kami menuju lokasi, tidak terlalu lama kami sudah tiba dilokasi tujuan.

Bugis Street

Bugis street ini salah satu tujuan untuk membeli souvenir khas Negri Singa ini, namun karna atas reverensi dari buku yang kami baca souvenir jauh lebih murah di china town so kami hanya jalan-jalan saja di Bugis Street. Tempat  ini hampir mirip mangga duanya jakarta.

Pukul 15.00 kami ingin melanjutkan jalan-jalan dan kami memutuskan untuk menuju Icon SIngapura yaitu Merlion Park. Tetap menggunakan MRT saya turun di stasiun Rafles Place dan keluar lewat Exit B. Berjalanlah ke arah gedung perkantoran, di belakang gedung perkantoran itu anda akan menemui sungai Singapore River. 

Fasilitas MRT di stasiun Rafles Place

Background Marinabaysand


Hotel Berbintang di depan merliom park

 Gedung Esplanade


Ranselorange @MerlionPark

Jika teman-teman beruntung ditepian sungai diarea Merlion Park ada gedung teater Esplanade yang biasanya mengadakan acara di waktu tertentu. Dan di samping sungai ini juga ada panggung yang setiap weekend menyuguhkan acara musik live dan gratis. Lebih asik lagi sambil duduk-duduk di tepian sungai yang sangat terawat ini kita menikmati es Krim uncle. Sebenarnya dinamalkan es krim uncle karena penjualnya semua adalah bapak-bapak. Rasanya sama seperti es krim di Indonesia namun dimakan menggunakan lembar roti tawar.




Read Users' Comments (2)

Piabung Secret Paradise in Kota Agung


Haii Sahabat Ranselorange,

Perjalanan kali ini benar-benar tidak direncanakan, awalnya kami berniat berkunjung ke salah satu keluarga kami yang berada di Kota Agung kabupaten Tanggamus, Lampung. Saya sendiri menghabiskan masa SD dan SMP di Kota Agung jadi sudah tidak asing dengan kota itu. Karena pada saat itu weekend semua anggota keluarga kami berkumpul. Ada yang nyeletuk pengen mancing, orang itu adalah Mas Ivan hehhe. 

Dimas adik terbungsu kami pun mengiyakan ajakan mancing...(katanya orang Prabu gak pernah liat Laut kasian) hehehhe. Banyak diskusi ke pantai A pantai B dan akhirnya kesebut juga "surga yang tersembunyi" ini PIABUNG BEACH. Anyway KotaAgung ini terletak dipesisir pantai jadi banyak pantai didaerah ini.

Pernah denger si waktu kecil dengan kata-kata Piabung, tapi gak akan menyangka kalo pantainya sekarang sudah dikelolah dengan baik.

Lokasi Piabung ini agak susah dijelaskan, nyari digoogle juga cukup bingung dia masuk area mana. Menurut informasi dari sepupu kami yang juga anggota DPR kab.Tanggamus ini masuk kabupaten Tanggamus.

Piabung Beach

Dermaga di Pantai Piabung

 Di dermaga ini banyak digunkan untuk lokasi memancing oleh warga sekitar ataupun warga luar.

yuhuu Mancing Mania

 Dan eng ing eng berjam-jam mancing hasilnya:

Ikan hasil pancingan
ada yang tau itu jenis ikan apa? walaupun tidak ada ikan yang bisa dibawa pulang tapi hati tetap senang.

Ranselorange @PiabungBeach
Liat pic sudah lanjut bahas lokasi ya, jadi buat sahabat ranselorange yang akan berkunjung kesini, bisa mngambil rute menuju daerah Simpang, kurang lebih 10 menit dari pusat administrasi Kab.Tanggamus. Ketika sudah sampai simpang ada terdapat pertigaan disisi kiri. Pertigaan ini terkenal dengan "pertigaan simpang". Ciri-ciri lain pertigaan ini apabila teman-teman berkunjung dipagi hari ada pasar ikan dadakan. Nah lo bingung kan??kalo iya jurus terjitu tanya aja deh dengan warga sekitar mudah-mudahan pada tau.

Setelah masuk pertigaan ini perjuangan belum selesai lo, kita masih menempuh perjalanan yang cukup wooow!!! Wooww disini banyak maknanya, wooww ancurnya jalanan, woww sempitnya jalannya, wooww seremnua karna kanan kita tebing yang cukup tinggi dimana dibawahnya langsung lautan dan tentunta wow pemandangannya (Subhanalloh). 

Sawah yang menghijau


Pemandangan yang Berhadap-hadapan dengan Pantai Piabung

Selain disuguhkan oleh birunya lautan, indra penglih kita akan dimanjakan oleh hijaunya hamparan pegunungan dan sawah.



my Family

Untuk saran bagi teman-teman yang dalam keadan hamil atau sedang program hamil sangat tidak disarankan menuju 'paradise nya Kota Agung" ini, next time aja. Hal ini dikarenakan kedaan jalannya yang benar-benar tidak bersahabat, seperti lokasi offroad. So untuk pertimbangan juga gunakan kendaraan yang cukup tinggi. Untuk informasi pada saat itu kami membawa mobil Kijang Kapsul dan tentunya carilah supir yang profesional, sanggup jalan sempit hancur dan menyeramkan.

Sayangnya kami tidak sempat memfoto keadaan jalan, deuuhh bok pegangan di dalem mobil,aja masih mental-mental apa lagi bawa bawa kamera (ngelesh).

Untuk transppotasi umum saya pastikan tidak ada, mungkin inilah salah satu kendala mengapa pantai seindah ini tidak banyak diketahui orang-orang.

Tentunya perjalananmu akan terbayar setelah kita melihatt salah satu hal kecil Kekuasaan Sang Khalik.
Sayangi alammu,maka Alam akan menjadi sahabatmu.

Salam Ranselorange
Diah&Ivan

Read Users' Comments (0)

Menara Eiffel di Genting High Land

Haii Sahabat Ranselorange,

Apa kabar nih??Uudah lama gak ngelanjutin cerita-cerita perjalanan kami. Ehmm lanjut waktu kami melakukan perjalanan ke Malaysia.Yuk langsung aja,,,,,

Setelah kami melakukan trip ke Batu Caves (ceritanya ada diposting sebelumnya) sekitar pukul 10.00wib kami memutuskan untung menuju Genting High Land. Dari stasiun Batu Caves kami menuju stasiaun KL Sentral,hal ini dikarenakan bis yang akan kami gunakan menuju Genting High Land ada di daerah KL Sentral.

Mungkin bagi temen-temen ke Genting High Land tidak dari pagi hari akan merasa rugi, ehhhmmm menurut saya tidak juga, kenapa??? yukk biar tau kita lanjut.

Setibanya di KL Sentral kami langsung menuju stasiun Bis, kami memilih bis Resort Word (Pengelola Genting High Land). Mobulnya bertari $9.00 ini sudah termasuk tiket one way "SKYWAY GENTING". Jadwal bis ini setiap 30 menit sekali. Dan tidak lama menunggu siappp berangkat!!!!


Bis menuju Genting High Land

Perjalanan ditempuh kurang lebih selama dua jam. Kesempatan ini kami gunakan untuk istirahat, untuk mengumpulkan energi keliling Genting High Land. Kata suami jalan menuju Genting High Land sangat seru, tapi sayangnya kebiasaan saya jika sudah tidur tidak bisa diganggu gugat, jadinya ga bisa liat kelok-kelok indahnya jalan menuju Genting High Land.


Kelak-Kelok jalan GEnting High Land

Setelah melihat gambar diatas kira-kira sudah tergambar ya kenapa dinamakan "High Land". Setelah liat foto ini sempet ga pecaya sih kalo bis bisa nanjak, kebayangnya bis di Negara sendiri yang "ebot-ebot". Tapi ternyata Alhamdulillah kami tiba dengan selamat.

Kami diturunkan di tempat pemberhentian Bis ini yang langsung tergabung dengan stasiaun Skyway. jadi kita bisa langsung eksekusi. Salah satu hobi kami adalah mencoba berbagai macam kereta gantung ataupun wahana yang diatas ketinggian. Woooww sok berani ya, padahal dag dig dug der.

Oh ya untuk sedikit Info, Genting Highland ini terletak diketinggian 2000 meter dari permukaan laut dan ini merupakan puncak tertinggi dari Pegunungan Titiwangsa di Malaysia. Disini hampir sama seperti Santosa Island (ya iya lah bok secara pengelolanya sama). Kalau bicara fasilitas jangan ditanya deh semua yang berhubungan dengan kegiatan senang-senang ada disini, dari Hotel, Mall, Wahana rekreasi, Hotel bahkan fasilitas perjudian.

Balik kecerita kami ya, ketika tiba sekitar pukul 12.00 udaranya sejuk banget cuaca saat itu menunjukan di 20 derajat Celcius, emang si cuacanya agak mendung-mendung syahdu gitu. Tanpa banyak kegiatan kami langsung menuju gate Skyway, dan teman-teman skyway di sini untuk saat ini merupakan kereta gantung tercepat dan terpanjang di Asia Tenggara (CMIIW).


Pintu Masuk Skyway


Tetep jiwa narsis berfoto-foto dulu sebelum masuk Skyway, kesan pertama masukterminal ini sangat nyaman, bersih, petugasnya sangat ramah. 

Antri Masuk Skyway

Pada saat itu menurut saya pengunjung tidak terlalu ramai,kami hanya antri sekitar 3 menit saja. Dan selanjutnya kami berada didalam Skyway. Beruntungnya kami karna sepi 1Skyway hanya berisi kami berdua,, yeaaahhh serasa milik pribadi.


Siap Meluncur

Yihhaaa ini baru meluncur dari stasiunnya.....jadi penasaran apa si keistimewaannya,,,dan ternyata...


Skyway di Genting Highland


Bener-bener seru banget, pic diatas itu bener-bener nyata terpampang (ala Syahrini). Mulai deh dag dig dug duerrr, kabut juga masih terlehiat disela-sela hutan tropis yang sangat indah dilihat dari skyway. Sempet terfikir apa yang terjadi jika ini jatuh??karna dibawah benar-benar hutan alam. Ditengah-tengah perjalanan ternyata hujan turun, hix hix makin takut deh. Tapi untungnya tak seberapa lama hujan reda. 

Distasiun kami turun langsung conecting dengan Mal yang ada di Genting Highland, First Wordl namanya. Ehmm ini hampir sama seperti trans studio, wahana indoor, tempat belanja dan lain-lain pokoknya lengkap deh.


Peta lokasi

serasa di eropa


Effie l- Transformer - Casino

Numpang foto
  Wahana indoor

Satu hal yang lebih membuat saya kagum, ketika tepat pukul 13.00 wib Adzan Zhuhur tiba, kami langsung bergegas mencari musolah. Kami agak sedikit pesimis karna melihat tempat ini sangat mewah apakah pihak pengelola menyediakan musolah. Dan apa yang terjadi kami malah merasa malu, Musolah disini sangat layak dan berada di depan toko-toko. Bukan di are parkir atau diselipan rest room seperti di Negara saya. Padahal ini mall sangat luar biasa luas dan mewahnya. Sayangnya kami gak sempet foto, buru-buru mau solat sih.

Okeh kurang lebih itulah cerita kami, next kita akan posting Travelling ranselorange di lokasi yang lain. Oh ya boleh sedikit pesen buat temen-temen yang kelak akan menjadi milioner dan akan membangun Mall harap menyediakan fasilitas Musollah yang layak, biar mallnya rame terus rezki lancar. ^_^

Salam,
Ranselorange


Read Users' Comments (0)