Day 7 Splendid China & China Folk Culture Village

Haii Sahabat Ransel Orange..

Lanjut yuk...dihari ke tujuh kami berniat mengunjungi Splendid China & China Folk Culture Village.  Untuk menuju lokasi ini kita menggunakan metro Shenzen kemudian turun di stasiun metro Huaqiaocheng (Overseas ChineseTown) exit D.

Setibanya di stasiun metro Huaqiaocheng (Overseas ChineseTown), kami tidak langsung menuju Splendid China & China Folk Culture Village. Kami menyempatkan untuk breakfast di MCD, lokasinya bersebrangan arah dengan Exit D. Ketika keluar dari exit D langsung balik arah jalan lurus terus hingga kurang lebih 300m. Jangan lupa untuk membungkus untuk makan siang juga, kerena diarea Splendid China & China Folk Culture Village saya tidak mendapatkan informasi mengenai makanan halal. Dan Alhamdulillah terbukti bekal makan siang ini  sangat membantu, selama muter-muterseharian penuh didalam Splendid China & China Folk Culture Village saya tidak menemukan restoran berlogo halal.

Entrance Gata
Splendid China

Splendid China ini merupakan miniatur dari China Tiongkong, ada bermacam-macam budaya China termasuk bangunannya. Di Splendid China kita juga dapat menyaksikan pertunjukan kebudayaan dari berbagai etnis di China, menurut saya Splendid China lebih menyenangkan ketimbang berkunjung ke WOW. Jadi bagi teman-teman yang hanya memiliki waktu 1 hari berkunjung ke Shenzhen prioritaskan ke Splendid China & China Folk Culture Village, letak keduanya dalam satu area.









Setiap pertunjukan diatas memiliki waktu tertentu, jadi harus pintar-pintar mengatur waktu agar kesemua pertunjukan bisa kita saksikan. Untuk mengetahui lokasi dan waktu atraksi ada pada brosur, minta lah dibagian Customer Service.

China Folk Culture Village

China Folk Culture Villageini lebih menyuguhkan bentuk bangunan, seperti rumah, tempat penyimpanan pangan dan bangunan-bangunan khas Suku China.






Sayangnya kami tidak berkunjung di weekeend sehingga adabeberapapertunjukan yang cukup meriah tidak dapat kami saksikan. Pukul 17:00 kami kembali menuju Hotel, kesokan harinya kami InsyaAllah akan menuju Maccau.

Sampai ketemu di Macau ya...

Salam,
Ransel Orange
Diah&Ivan






Read Users' Comments (0)

Day 6 Window of the World

Haii Sahabat Ransel Orange..

Sudah dihari ke enam nih....Hari ke enam kami berencana mengunjungi salah satu objek wisata terkenal di Shenzhen yaitu Window of World (WOW). Untuk menuju WOW, kita bisa menggunakan metro Shenzhen kemudian turun di  stasiun metro Shijiexhichuang "Window of the World" kemudian exit J.

Window of the World ini merupakan taman miniatur keajabian seluruh dunia, bisa dibilang menjadi jendela untuk melihat semua negara mualai dari Eropa, Asia, Australia dll. 

Entrance Gate
TheArea of Europe & Africa
The Are of Asia
Oh ya sebelum masuk kami membeli persediaan air mineral, dikarenakan didalam air mineral cukup mahal. Kami juga breakfast di MCD yang berada didalam stasiun Metro Shijiexhichuang. Dipintu masuk WOW ada juga si beberapa restoran tinggal pilih aja.

Oh ya untuk saran apabila tidak ingin capek berkeliling area seluas 480.000 meterpersegi ini, teman-teman bisa menyewa monorel didalam area WOW seharga RMB10 per orang.Setelah seharian berkeliling di WOW kami langsung memutuskan kembali ke Hotel.

Sampai ketemu dihari selanjutnya....

Salam 
Ransel Orange
Diah&Ivan


Read Users' Comments (0)

Day 5 Hong kong - Shenzhen

Haiii Sahabat Ransel Orange

Udah hari ke Lima nih dan ini kalo boleh saya sebut perjalanan yang penuh perjuangan selama trip 10 hari. Mau tau kenapa..yuk kita mulai ceritanya.

Di hari ke lima perjalanan kami diawali dengan gerimis mengundang, pukul 07:00 kami check out dari Golden Crown (sayang Mr. Kin belum datang) jadi gak bisa pamitan. Kelak kalo kembali ke Hong Kong gak akan mikir dua kali pasti mau minep disini lagi. Sebelum menuju MRT kami breakfast dulu di MCD. 

Setelah selesai kami menuju Tsim Sta Tsui namun kami tidak naik MRT dari stasiun ini, melainkan jalan menuju East Tsim Sha Tsui. Kedua stasiun MRT ini terhubung melalui jalur subway, kami lebih menyarankan teman-teman untuk start awal menuju Lo Wu dari stasiun East Tsim Sha tsui ini dikarenakan ini stasiun awal sehingga kemungkinan untuk dapat tempat duduk besar. Perjalanan dari East Tsim Sha Tsui menuju Lo Wu sekitar 1 jam.

Stasiun Lo Wu ini merupakan perbatasan antara Hong Kong dan Shenzen, rute ini paling banyak digemari para pelancongyang ingin berkunjung ke Shenzen. Kelebihannya Visa On arrival (VOA) yang relatif lebih mudah ketimbang diwilayah lain.

Peta MRT Hong Kong
 
Setelah sejam perjalanan akhirnya kami tiba di Lo Wu, kami bergegas untuk menuju lantai 2tempat pembuatan VOA. Kalo bingung ikuti saja petunjuknya di Lo Wu masih banyak tulisan Bahasa Inggrisnya. Jangan lupa siapkan mata uang Shenzen, namun jika belum sempat menukarkan ada money canger di dekat kantor VOA (persis didepannya). Oh ya sebelum kami naik ke lantai 2, kami sempat menukarkan Octopus card ke HKD. 

Welcome to Lo Wu/Louhu

Flowchart & Formulir VOA

VOA done

Syarat untuk VOA hanya paspor dan uang saja, prosesnya cepet ko waktu itu hanya 15 menit saja tanpa antri. Oh ya VOA ini untung-untungan kadang buka kadang tutup, dan sampai saat ini masih belum bisa nemu web ataupun kontak untuk mengecek VOA tersedia atau tidak. Jadi buat alternatif lain jika tiba-tiba sudah d Lo Wu namun VOA tutup.

Proses VOA :
1. Ambil nomor antrian
2. Isi Formulir
3. Tunggu sampai nomor kita dipanggil (jika sudah dipanggil serahkan paspor & formulir)
4. Tunggu untuk proses pembayaran (nomor antrian akan dipanggil kembali)

Loket VOA
Setelah itu kita turun kelantai satu untuk pemrosesan Imigrasi, disini kita mengisi formulir kembali usahakan mengisi sambil berdiri diantri (artinya siapkan pena dan alas untuk menulis sambil ngantri), hal ini untuk mempercepat proses.

Keluar dari Imigrasi dimulailah "perjuangan" kami sesungguhnya yaitu perjuangan menggunakan bahasa tubuh. Bok si Shenzen warganya minim banget yang bisa bahasa Inggris, lah kita gak bisa bahasa Cina walhasil selama 3 hari di Shenzen kami berkomunikasi pake bahasa tubuh. Asli deh kalo suruh balik ke Shhenzen lagi ogah!!! Kalo dipaksa juga karna ada Dongmen Street.

Di Shenzen tranpotasi yang kami pergunakan Metro Shenzen, sejenis MRT d Hong Kong.Namun jangan kaget sistem pembayarannya menggunakan coin bisru. dan ribetnya lagi koin ini dibeli secara otomatis dimesin. Mesin ini menerima uang pecahan  coin RMB1 dan RMB. Jangan khawatir jika tidak memiliki pecah ini ada customer service yang melayani penukaran uang ini.  Tapi jangan sekali-kali mencoba membeli koin biru disini. Mereka kagak ngerti bahasa Inggris bok.

Metro Shenzen
 Sebenernya penggunakan mesin metro ini mudah si, begini caranya:
1. Sentuh layarnya kemudian pilih bahasa inggris
2. Klik tujuan kita 
3. Pilih jumlah koin yang akan dibeli (secara otomatis akan keluar harga)
4. Lakukan pembayaran dengan cara memasukan uang ke mesin (seperti beli minuman dimesin)
5. Tunggu beberapa saat (Uang dan kembalian jika adakan keluar otomatis dari bawah)
6. Selanjutnya koin di scan di gate (seperti penggunaan octopus)
7. Ketika exit masukan koin kedalam gate keluar  (seperti memasukan kedalam celengan hheheh)

Tujuan kami ke Anshine Hotel didaerah Hong Ling, saya gak akan bahas karna hotel ini sangat tidak rekomen kami memilih karna murah. Lokasi yang cukup jauh dan receptionist yang tidak berbahasa Inggris membuat saya enggan balik lagi. Satu kelebihannya berdekatan dengan restoran Muslim yang rasanya enak banget.

Oh ya jika ingin mencari alamat hotel di Shenzen jangan lupa print penampakan hotel dari luar, karena orang sana tidak bisa baca huruf latin. 3 jam kami mencari hotel ini baru ketemu, udah mau pingsan rasanya.

Restorah Halal

Entah apa namanya...

Ramen &.....

Buku Menu
Entah apa nama restoran ini karna bagian depannya tidak ada tulisan latin, satu hal yang kami kenal hanya logo Halal. Awalnya si ragu, tapi pas masuk mereka menyapa dengan Asslammualaikum dan pemilik restoran ini menggunakan Hijab dan sempat berkenalan bapaknya bernama Husein, anaknya bernama Aisyah dan ibunya bernama Khadijah. Disini juga kami hanya berkomunikasi menggunakan bahasa tubuh, jadi memesan hanya mengandalkan gambar yang tertera di tembok. Dan jika ingin bayar Aisyah mengeluarkan kalkulator. Ramen disini juara banget!! Satuhal yang buat kangen Shenzen Mie Ramen Aisyah ini. Selama 3 hari di Shenzen kami hanya makan disini, gak berani makan ditempat lain, bingung mau nanya no Pork itu dalam bahasa mereka apa.

Karena sudah lelah dengan keliling jalan kaki 3 jam untuk mencari alamat hotel, kami memutuskan untuk beristirahat. Namun jam 17:00 kami menuju Dongmen Street. Tujuan awalnya si hanya pengen tau aja, tapi tergoda dengan membeli tas koper seharga RMB100 dan sepatu boots RMB 50. Memang Dongmen Street ini surganya para wanita untuk belanja deh.

Dongmen Street terletak di metro lo Jie, exit E sampe deh. Sepatu boots dan tas wanitadisini mumer.

http://shenzen.it/shenzhen-metro.jpg
Koper dari Dongmen Street

Dan petualangan kami di Dongmen Street berakhir pukul 19:00, selanjutnya pulang ke Hotel untuk mempersiapkan tenaga untuk hari esok.

Sampai ketemu di hari ke Enam...

Salam
Ransel Orange
Diah & Ivan




Read Users' Comments (0)

Day 4 The Peak, Madame Taussaunds & Symphony Of Light

Haii Sahabat Ransel Orange..

Melanjutkan posting sebelumnya, ini merupakan perjalanan dihari keempat kami dan disini kami mendapat cobaan "Taifun" signal 8 dari tadi malam hix hix. Semua stasiun Tv d Hongkong melarang warganya untuk berpergian dan suara Sirene tadimalam lumayan buat gak bisa tidur. Menurut prakiraan cuaca hari ini akan berangsur membaik pada pukul 11:00. Mau gimana lagi trip outdoor itu ya kendalanya alam.

Untungnya KFC letaknya tepat dibelakang Hostel Golden Crown jadi bisa sarapan disitu deh. Pukul 07:00 angin berhembus masih kencang disertai hujan, namun tidak separah tadi malam.

Tepat pukul 09:00 hujan mulai berganti menjadi gerimis dan kami pun bersiap-siap untuk menuju Avenue of stars. Lokasi Avenue of stars ini tidak terlalu jauh dari hostel kami, jalan kaki sekitar 15 menit saja. Namun kerena masih rintik-rintik kami menggunakan jalur subway yang lebih lama memakan waktu.









Setelah puas berfoto kami kembali melanjutkan perjalanan menuju Hostel, oh ya di sekitar Avenue Of Stars juga ada menara jam serta beberapa bangunan sejarah seperti Museum of Art, dan Hong Kong Cultural Centre.Dan tidak lupa mampir di Kowloon Park, letaknya persis dibelakang masjid Kowloon.

Kowloon Park
Sesampainya di Hostel kami mendapatkan informasi bahwa Taifun telah berlalu,,, Badai pasti berlalu hore hore. dan kami langsung memesan tiket Return Peak tream + Madame Madame Tussauds. Buatv teman-teman yang tidakmenginap disini pun bisa membelinya di bagian Receptionist harganya jauh lebih murah dibanding di TKP. Semua tiket atraksi ada, mulai dari Ocean Park,Disneyland dll.

Rute yang harus kami lewati menuju MRT St.Admiratly exit C1, kemudian menuji Queensway lurus terus hingga sampai di Pacific Place setelah itu naiklah sskalator sebelah kanan. Ikuti hingga puncak eskalator kemudian belok kanan maka kita akan menemukan Hongkong Park. Dari hongkong Parak ikuti petunjuk menuju The Peak Tream.

Eskalator Pacific Place & Hongkong Park

Dan ketika berhasil menemukan terminal peak tream langsung cusk keatas, asli serem bangetentah berapa derajat tingkat kemiringan kereta ini yang jelas lebih serem dari wahana di Dufan. Untuk saran jika berangkat usahakan ambil posisi duduk disebelah kanan, kita bisa lihat kota Hong Kong kalo disisi kiri cendrung tebing-tebing pemandangannya.

Penampakan Peak Tream


The Peak dipenuhi kabut
Seperti terlihat kabut masih menguasai,udara di sini dingin seger si. Ohya kami juga mengunjungi Museum Lilin Madame Taussaunds.



Setelah puas berfoto dengan para pesohor dunia kami memutuskan untuk kembali pulang, karena kami masih akan mengunjungi Avenue of Stars kembali. Kunjungan ke Avenue of Stars kali ini memiliki misi untuk melihat Symphony of Lights yang amat terkenal di Hong Kong, kira-kira seperti apa ya?? Let's see....

Diperjalanan pulang kami mampi di Hong Kong Park untuk berfoto (tetep jiwa narsis dimana liat pemandangan bawaannya pingin foto) hehehe.

Hong Kong Park
Skip cerita, tiba-tiba udah di Avenue of Stars tepat pukul 20:00 Symphony ofLight dimulai. Ehmm menurut kami si biasa aja, masih jauh lebih keren permaianan Laser di Garden by the Bay dan Marina Bay Singapura (menurut kami lo).

Symphony of Light

Tapi gak ada salahnya ko untuk nonton pertunjukan yang berlangsung hanya 15 menit ini, karna kata orang belum ke Hong Kong kalo belum liat Symphony of Light.

Dan pukul 20:30 kami sudah di Hostel, segera packing untuk tujuan berikutnya Shenzen. Sampai ketemu di Shenzenya......

Salam
Ransel Orange
Diah & Ivan

HKD1 = Rp.1.400




Read Users' Comments (0)

Day 3 Ngong Ping and Disney Land

Haii sahabat Ransel Orange

Day 3 Hongkong (Ngong Ping Village and Disney Land)

Pada hari ke tiga ini nampaknya alam kurang bersahabat "Taifun" melanda dan hujan sudah turun sejak pukul 03.00dini hari Hongkong dilanda Taifun dengan signal 3. Otomatis tujuan kami untuk menaiki Cable Car gagal total.hix hix. Namun sesuai pepatah banyak jalan menuju Roma , maka ada cara lain menuju Ngong Ping Village yaitu menggunakan Bus.

Setelah melahap Chicken Muffin MCD kami segera menuju MRT Tsim Tsa Tsu untuk menuju ke MTR Lai King untuk selanjutnya ganti jalur ke stasiun Tung Chun. Dari stasiun Tung Chun keluar exit B dan sudah langsung sampai distasiun Cable Car yang pada saatitu tutup T_T.

Stasiun Cable Car & Terminal Bus 23
Mall yang berdekatan dengan Cable Car
Selanjutnya kami menuju Bus No. 23 yang akan membawa kita ke Ngong Ping. Perjalanan sekitar 1 jam dengan track yang berkelok-kelok dan kanan kiri jurang.

Didrpan stasiun Ngong Ping


Gapura
ASekitar Ngong Ping Village
Big Budha & Panglima
Toko Souvenir

Velcome to Ngong Ping Village
Pada saat perjalanan menggunakan Bus  hingga tiba di lokasi hujan terus mengalir, matahari sama sekali tidak terlihat. Hingga kami pun pasrah jika alam yang kami lawan maka hanya KuasaNya lah yang bisa membantu kami. Setelah menunggu kurang lebih satu jam sang Alam pun mulai bersahabat, hujan yang tadinya deras berangsur-angsur berubah menjadi rintikrintik gerimis. Langsung bernarsis-narsis ria dan setelah itu cuss balik untuk menuju Disney Land.

Ketika tiba kembali di  MRT TungChung tepat pukul 12:00 dan kami makan siang di pizza Hutt tepat disebelah MRT TungChung.

Lunch Time


Dari MRT TungChung menuju Sunny Bay dan kemudian berganti MRT dengan yang bergambar Micky Mouse, perjalanan sekitar 10 menit saja.


MRT & stasiun Disney Land

Welcome to Disney Land

Namun ketika tiba di Disney Land gerimis pun mulai datang kembali,malah lebih deras. Dan kami memutuskan tidak jadi masuk Disney Land.

Ticket & Entrance Gate

Micky Mouse



Bye Bye

Good bye
Setelah foto sambil ujan-ujanan plus kaburnya payung, akhirnya kami memutuskan untuk kembali ke Hostel.


Salam
Ransel Orange
Diah & Ivan

HKD1 =IDR 1.400

Read Users' Comments (0)